Ceramah Ramadhan Oleh Kh Zainuddin Mz Ikhlas Buku 10 Hari Pertama Di Bulan Ramadhan

<p>Kajian Pertama<br />
Menerangkan tentang Sifat Ikhlas</p>
<p>Dalam bab ini sang Kyai menyampaikan beberapa Ayat Al Qur’an dan beberapa Hadits Nabi Muhammad Saw dan lainnya, yakni :<br />
1. “(Padahal mereka tidak disuruh) di dalam kitab-kitab mereka yaitu Taurat dan Injil (kecuali menyembah Allah) kecuali supaya menyembah Allah, pada asalnya adalah An Ya'budullaaha, lalu huruf An dibuang dan ditambahkan huruf Lam sehingga jadilah Liya'budullaaha (dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam beragama) artinya membersihkannya dari kemusyrikan (dengan lurus) maksudnya berpegang teguh pada agama Nabi Ibrahim dan agama Nabi Muhammad bila telah datang nanti. Maka mengapa sewaktu ia datang mereka menjadi jadi ingkar kepadanya (dan supaya mereka mendirikan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama) atau tuntunan (yang mustaqim) yang lurus. (Tafsir Al-Jalalain, Al-Bayyinah 98:5)”<br />
2. Annasu kulluhum mautan illal ‘aalimuun, wal ‘aalimuuna niyaamun illal ‘aamiluun, wal ‘aamiluuna mughtarruuna illal mukhlisuun (Imam Al Ghazali)<br />
3. Ilmu membuat hidup menjadi mudah, seni membuat hidup jadi indah, dan agama membuat hidup jadi terarah (Kata Mutiara)<br />
4. Apa saja kalo sudah kita mulai bukan karena Allah bersiaplah untuk kecewa (Kata-kata Kyai Zainuddin Mz)<br />
5. Puasa sekali lagi melatih kita untuk menerapkan sikap-sikap ikhlas. Kalo sudah kita puasa yang tahu cuma kita dan Allah saja, bukan karena ingin dipuji orang, bukan karena ingin disanjung orang, tapi karena melaksanakan perintah Allah berdasarkan .................</p>
<p>DAPATKAN BUKU/EBOOK/TEKS LENGKAPNYA DISINI :<br />
WA : 083808694401</p>

Ceramah Ramadhan Oleh Kh Zainuddin Mz Ikhlas Buku 10 Hari Pertama Di Bulan Ramadhan

Kajian Pertama
Menerangkan tentang Sifat Ikhlas

Dalam bab ini sang Kyai menyampaikan beberapa Ayat Al Qur’an dan beberapa Hadits Nabi Muhammad Saw dan lainnya, yakni :
1. “(Padahal mereka tidak disuruh) di dalam kitab-kitab mereka yaitu Taurat dan Injil (kecuali menyembah Allah) kecuali supaya menyembah Allah, pada asalnya adalah An Ya'budullaaha, lalu huruf An dibuang dan ditambahkan huruf Lam sehingga jadilah Liya'budullaaha (dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam beragama) artinya membersihkannya dari kemusyrikan (dengan lurus) maksudnya berpegang teguh pada agama Nabi Ibrahim dan agama Nabi Muhammad bila telah datang nanti. Maka mengapa sewaktu ia datang mereka menjadi jadi ingkar kepadanya (dan supaya mereka mendirikan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama) atau tuntunan (yang mustaqim) yang lurus. (Tafsir Al-Jalalain, Al-Bayyinah 98:5)”
2. Annasu kulluhum mautan illal ‘aalimuun, wal ‘aalimuuna niyaamun illal ‘aamiluun, wal ‘aamiluuna mughtarruuna illal mukhlisuun (Imam Al Ghazali)
3. Ilmu membuat hidup menjadi mudah, seni membuat hidup jadi indah, dan agama membuat hidup jadi terarah (Kata Mutiara)
4. Apa saja kalo sudah kita mulai bukan karena Allah bersiaplah untuk kecewa (Kata-kata Kyai Zainuddin Mz)
5. Puasa sekali lagi melatih kita untuk menerapkan sikap-sikap ikhlas. Kalo sudah kita puasa yang tahu cuma kita dan Allah saja, bukan karena ingin dipuji orang, bukan karena ingin disanjung orang, tapi karena melaksanakan perintah Allah berdasarkan .................

DAPATKAN BUKU/EBOOK/TEKS LENGKAPNYA DISINI :
WA : 083808694401