Contoh Kultum Ramadhan Singkat Kebahagiaan Bagi Orang Yang Berpuasa Ceramah Tarawih Kuliah Subuh

<p>CONTOH TEKS KULTUM RAMADHAN 1443 H<br />
TEMA : 5 PERKARA YANG MERUSAK PAHALA PUASA<br />
Oleh Admin Chanel Youtube Olah Rasa Olah Kata</p>
<p>السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَ رَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ<br />
الحمد لله الذي فرض علينا الصيام وجعله ركنا من أركان الإسلام<br />
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ</p>
<p>bapak-bapak, ibu-ibu, jama’ah shalat tarawih yang insyaAllah dirahmati oleh Allah subhanahu wa ta'ala.</p>
<p>Yang pertama dan yang paling utama marilah kita bersyukur kepada Allah subhanahu wata'ala, kenapa kita perlu bersyukur? coba kita nonton televisi pak coba kita lihat televisi bu,  ambil remote tekan tombol on kita lihat berita sedang terjadi peperangan antara rusia dan ukraina, di beberapa daerah sedang terjadi bencana, maka kita bersyukur pak, hari ini, saat ini, detik ini, kita bisa dengan tenang, aman, dan damai shalat tarawih secara berjamaah, di luar sana saudara-saudara kita, teman-teman kita, mereka tidak bisa kemudian shalat tarawih dengan tenang, mereka tidak bisa kemudian menikmati hidangan berbuka bersama keluarga, maka sudah seharusnya, sudah sepantasnya, dan sudah selayaknya kita bersyukur atas nikmat yang Allah berikan kepada kita ini, maka sama-sama mari kita ucapkan al-hamdulillah, al-hamdulillah.</p>
<p>Yang kedua bapak ibu marilah kita bersalawat kepada junjungan alam, tauladan ummat manusia, rahmat bagi seluruh alam, beliau baginda nabi agung Muhammad sallallaahu ‘alaihi wasallam, maka mari bapak ibu kita sholawat bersama-sama, sholatullaah salamullaah ‘ala toha rosulillaah, sholatullaah salamullaah ‘ala yasin habibillah. Allahumma solli ‘ala sayyidina Muhammad.</p>
<p>Bapak ibu yang berbahagia, pada kesempatan yang berbahagia ini sedikit kami akan berbagi tentang kebahagiaan bagi orang yang berpuasa,  baginda nabi agung Muhammad sallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda:</p>
<p>لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ: فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ، وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ </p>
<p>Artinya, “Orang yang berpuasa akan meraih dua kegembiraan, kegembiaran ketika berbuka puasa/berhari raya, dan kegembiraan ketika bertemu Tuhannya,” (HR Muslim).</p>
<p>Kata nabi ada dua kebahagiaan bagi orang yang berpuasa, yang pertama bahagia ketika berbuka dan yang kedua bahagia ketika bertemu dengan tuhannya. Bapak ibu yang berbahagia, kebahagiaan pertama yakni kebahagiaan ketika berbuka puasa adalah sebuah kebahagiaan yang sebenarnya sederhana pak, yang sebenarnya sederhana buk, bagaimana tidak. bagi orang yang berpuasa 13 jam kurang lebih menahan lapar dan dahaga, dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari, ketika kemudian datang waktu maghrib, bedug magrib ditabuh, adzan maghrib dikumandangkan, walaupun hanya segelas air putih yang dihidangkan, dia akan bahagia, dia akan senang, dia akan gembira, walaupun dengan segelas air putih. Berarti, artinya, bahagia itu mudah, bahagia itu sederhana, bahagia itu ndak ruwet, bahagia itu tidak sulit, cukup dengan segelas air putih kita sudah bahagia, tapi syaratnya kita harus kemudian bisa merasakan orang-orang yang benar-benar lapar, orang-orang yang benar-benar haus. Di luar sana berapa banyak pak, berapa banyak buk, saudara-saudara kita yang kesehariannya mereka tidak berpikir untuk mendapatkan rumah yang mewah, mereka tidak berpikir untuk mendapatkan kendaraan yang layak, mereka hanya berpikir, hanya berharap bisa makan hari ini, bisa minum hari ini.  kita yang hari ini bisa dengan mudah untuk sekadar makan dan minum harusnya bersyukur. dan kita bisa bersyukur ketika kemudian kita bisa merasakan apa yang dirasakan oleh saudara-saudara kita di luar sana, maka dengan berbuka, ketika minum segelas air putih, kita nikmati, kita hayati, oh nikmatnya meminum segelas air putih ketika haus, nikmatnya memakan sebiji kurma ketika lapar, karena berapa banyak saudara kita diluar sana, mereka harus, mereka lapar, mereka dahaga tapi tidak ada yang bisa diminum tidak ada yang bisa dimakan. Semoga pada bulan ramadhan ini, kita benar-benar bisa mensyukuri nikmat Allah subhanahu wa ta'ala dan benar-benar bisa merasakan kebahagiaan, kegembiraan dan kesenangan orang-orang yang berpuasa. aamiin Allahumma aamiin… Allahumma aamiin… aamiin ya rabbal ‘alamin.</p>
<p>Yang kedua, kebahagiaan bagi orang yang berpuasa, yang oleh Allah subhanahu wa ta'ala janjikan adalah فَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ bahagia ketika bertemu dengan tuhannya, bagaimana tidak pak, bagaimana tidak buk, kalau kita berpuasa dengan landasan iman dan wahtisaban maka dosa-dosa kita akan diampuni oleh Allah, ketika dosa-dosa kita diampuni oleh Allah tentu nanti kita akan bahagia di akhirat kelak, tapi syaratnya kita berpuasa dengan landasan imanan wahtisaban.</p>
<p>untuk mendapatkan teks format PDF per tema 10rb, paket 5 tema 25rb.<br />
transfer ke rek Rek BRI  363801025721530<br />
AN *Akhmad Nurmasduki*<br />
konfirmasi  dgn menunjukkan bukti transfer ke WhatsApp kami:  api.whatsapp.com/send?phone=6282139230296<br />
atau cukup sekedar share video yg diminta teksnya ke medsos  dan kirim bukti screenshotnya.<br />
File akan kami kirim via WA</p>

Contoh Kultum Ramadhan Singkat Kebahagiaan Bagi Orang Yang Berpuasa Ceramah Tarawih Kuliah Subuh

CONTOH TEKS KULTUM RAMADHAN 1443 H
TEMA : 5 PERKARA YANG MERUSAK PAHALA PUASA
Oleh Admin Chanel Youtube Olah Rasa Olah Kata

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَ رَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الحمد لله الذي فرض علينا الصيام وجعله ركنا من أركان الإسلام
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

bapak-bapak, ibu-ibu, jama’ah shalat tarawih yang insyaAllah dirahmati oleh Allah subhanahu wa ta'ala.

Yang pertama dan yang paling utama marilah kita bersyukur kepada Allah subhanahu wata'ala, kenapa kita perlu bersyukur? coba kita nonton televisi pak coba kita lihat televisi bu,  ambil remote tekan tombol on kita lihat berita sedang terjadi peperangan antara rusia dan ukraina, di beberapa daerah sedang terjadi bencana, maka kita bersyukur pak, hari ini, saat ini, detik ini, kita bisa dengan tenang, aman, dan damai shalat tarawih secara berjamaah, di luar sana saudara-saudara kita, teman-teman kita, mereka tidak bisa kemudian shalat tarawih dengan tenang, mereka tidak bisa kemudian menikmati hidangan berbuka bersama keluarga, maka sudah seharusnya, sudah sepantasnya, dan sudah selayaknya kita bersyukur atas nikmat yang Allah berikan kepada kita ini, maka sama-sama mari kita ucapkan al-hamdulillah, al-hamdulillah.

Yang kedua bapak ibu marilah kita bersalawat kepada junjungan alam, tauladan ummat manusia, rahmat bagi seluruh alam, beliau baginda nabi agung Muhammad sallallaahu ‘alaihi wasallam, maka mari bapak ibu kita sholawat bersama-sama, sholatullaah salamullaah ‘ala toha rosulillaah, sholatullaah salamullaah ‘ala yasin habibillah. Allahumma solli ‘ala sayyidina Muhammad.

Bapak ibu yang berbahagia, pada kesempatan yang berbahagia ini sedikit kami akan berbagi tentang kebahagiaan bagi orang yang berpuasa,  baginda nabi agung Muhammad sallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda:

لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ: فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ، وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ 

Artinya, “Orang yang berpuasa akan meraih dua kegembiraan, kegembiaran ketika berbuka puasa/berhari raya, dan kegembiraan ketika bertemu Tuhannya,” (HR Muslim).

Kata nabi ada dua kebahagiaan bagi orang yang berpuasa, yang pertama bahagia ketika berbuka dan yang kedua bahagia ketika bertemu dengan tuhannya. Bapak ibu yang berbahagia, kebahagiaan pertama yakni kebahagiaan ketika berbuka puasa adalah sebuah kebahagiaan yang sebenarnya sederhana pak, yang sebenarnya sederhana buk, bagaimana tidak. bagi orang yang berpuasa 13 jam kurang lebih menahan lapar dan dahaga, dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari, ketika kemudian datang waktu maghrib, bedug magrib ditabuh, adzan maghrib dikumandangkan, walaupun hanya segelas air putih yang dihidangkan, dia akan bahagia, dia akan senang, dia akan gembira, walaupun dengan segelas air putih. Berarti, artinya, bahagia itu mudah, bahagia itu sederhana, bahagia itu ndak ruwet, bahagia itu tidak sulit, cukup dengan segelas air putih kita sudah bahagia, tapi syaratnya kita harus kemudian bisa merasakan orang-orang yang benar-benar lapar, orang-orang yang benar-benar haus. Di luar sana berapa banyak pak, berapa banyak buk, saudara-saudara kita yang kesehariannya mereka tidak berpikir untuk mendapatkan rumah yang mewah, mereka tidak berpikir untuk mendapatkan kendaraan yang layak, mereka hanya berpikir, hanya berharap bisa makan hari ini, bisa minum hari ini.  kita yang hari ini bisa dengan mudah untuk sekadar makan dan minum harusnya bersyukur. dan kita bisa bersyukur ketika kemudian kita bisa merasakan apa yang dirasakan oleh saudara-saudara kita di luar sana, maka dengan berbuka, ketika minum segelas air putih, kita nikmati, kita hayati, oh nikmatnya meminum segelas air putih ketika haus, nikmatnya memakan sebiji kurma ketika lapar, karena berapa banyak saudara kita diluar sana, mereka harus, mereka lapar, mereka dahaga tapi tidak ada yang bisa diminum tidak ada yang bisa dimakan. Semoga pada bulan ramadhan ini, kita benar-benar bisa mensyukuri nikmat Allah subhanahu wa ta'ala dan benar-benar bisa merasakan kebahagiaan, kegembiraan dan kesenangan orang-orang yang berpuasa. aamiin Allahumma aamiin… Allahumma aamiin… aamiin ya rabbal ‘alamin.

Yang kedua, kebahagiaan bagi orang yang berpuasa, yang oleh Allah subhanahu wa ta'ala janjikan adalah فَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ bahagia ketika bertemu dengan tuhannya, bagaimana tidak pak, bagaimana tidak buk, kalau kita berpuasa dengan landasan iman dan wahtisaban maka dosa-dosa kita akan diampuni oleh Allah, ketika dosa-dosa kita diampuni oleh Allah tentu nanti kita akan bahagia di akhirat kelak, tapi syaratnya kita berpuasa dengan landasan imanan wahtisaban.

untuk mendapatkan teks format PDF per tema 10rb, paket 5 tema 25rb.
transfer ke rek Rek BRI 363801025721530
AN *Akhmad Nurmasduki*
konfirmasi dgn menunjukkan bukti transfer ke WhatsApp kami: api.whatsapp.com/send?phone=6282139230296
atau cukup sekedar share video yg diminta teksnya ke medsos dan kirim bukti screenshotnya.
File akan kami kirim via WA